Nabi Musa dan Harta Qorun

Kisah Nabi Musa dan Harta Qorun

Pada zaman dahulu kala, di zaman Nabi Musa A.S. Hiduplah seseorang dari kaum Bani Isroil yang bernama Qorun. Qorun sangat miskin, dia hidup dengan istri dan anak-anaknya. Untuk memberi makan anak-anaknya, Qorun kesulitan luar biasa, sehingga kelaparan adalah hal sering mereka rasakan. Setiap hari anak-anaknya menangis kelaparan meminta makan. Demikianlah kehidupan sehari-hari Qorun. Meskipun demikian Qorun sangat taat beribadah, dia senantiasa berdoa pada Allah S.W.T
Sampai suatu ketika datanglah Nabi Musa berkunjung di rumahnya, "Assalamualaikum" salam Nabi Musa A.S. Qorun pun menjawab "Waalaikum salam,oh rupanya engkau saudaraku nabiyullah Musa, ada apa gerangan engkau kemari?"Nabi Musa menjelaskan maksud kedatangannya "aku hanya berkunjung, bagaimana keadaanmu wahai saudaraku Qorun?",Qorun kembali menjawab "sebagaimana yg kau tahu,aku hidup dalam serba kekurangan,kami hidup dalam kekurangan yang amat sangat, seringkali berhari-hari kami tidak makan, pakaian kami yang hanya menempel dibadan, uangpun tak kami miliki sepeserpun, aku tak tahu lagi apa yang harus aku lakukan". Begitulah Qorun berkeluh kesah pada Nabi Musa A.S. air mata bercucuran, dia memohon agar Nabi Musa mendoakannya, agar ia terbebas dari kemiskinan dan di anugerahi kekayaan.
Nabi Musa pun mendoakan Qorun seraya menegadahkan tangannya untuk berdoa pada Allah S.W.T "Ya Allah bebaskanlah saudaraku Qorun dari kesulitan, angkatlah derajatnya dengan rahmatmu ya Arkhamarroohimin". Nabi musa pun mengajarkan Qorun keahlian mengolah emas. Sejak saat itu, Qorun pun menekuni apa yang telah di ajarkan Nabi Musa padanya. Maka perlahan-lahan usahanya membuahkan hasil "wahai Qorun, indah sekali cincin ini, berapa harga nya?" tanya seorang wanita yang datang melihat emas hasil olahan Qorun "untuk nyonya 4 keping emas saja" wanita itupun membeli cincin tersebut. Demikianlah keberuntungan demi keberuntungan menghampiri Qorun, kini Qorun pun mengalami perubahan yang sangat luar biasa. Qorun kini sangat kaya raya, hartanya melimpah ruah. Harta Qorun di simpan di gudang-gudang dan sangat banyak. Namun sayang, semua keberhasilan itu justru menjauhkannya dari beribadah kepada Allah. Hidupnya selalu berfoya-foya, apa yang Allah larang untuk dilakukan, di langgarnya. Bahkan pada mereka yang muslim, Qorun berlaku kejam. Qorun memberikan pinjaman berbungah terhadap semua orang, dengan cara demikianlah Qorun memperbanyak hartanya "akulah Qorun, akulah manusia terkaya di muka bumi ini, aku bisa mendapatkan semua yang kuinginkan hahahaha".
Buruknya akhlak Qorun tidak berhenti disitu saja. Hingga suatu ketika, ada seseorang yang ingin menemuinya "maaf tuan Qorun, ada seseorang yang bertemu dengan anda!" kata pengawal Qorun "siapa mereka, berani-berani nya mengangguku,aku sedang sibuk" ucap Qorun dengan membentak pengawalnya, namun ternyata yang ingin bertemu dengan Qorun adalah Hanan, Hanan langsung saja masuk ke rumah Qorun "assalamualaikum" ucap salam hanan pada Qorun. "waalaikumsalam, engkau rupanya Hanan, mendekatlah, ada apa gerangan kau kemari, sudah lama kita tidak berjumpa." tanya Qorun "begini Qorun, kami diutus oleh nabiyullah Musa untuk mendatangi mereka yang kaya seperti engkau. Sebagaimana yang engaku ketahui, sebagaimana Allah memerintahkan kepada mereka yang kaya seperti engkau untuk menzakatkan sebagian hartanya, untuk dibagikan pada orang-orang yang membutuhkan. Kami hendak mengambil zakat darimu" jawab Hanan menjelaskan maksud kedatangannya "kalau soal membantu, aku sudah sering membantu orang-orang miskin yang mengemis kepadaku" begitu kilah Qorun. "Tapi engkau membantu mereka dengan menentukan bungah yang sangat tinggi kepada mereka". Terus saja Qorun menolak permintaan dari Hanan dan terus saja berkilah, Qorun merasa harta nya ia dapatkan dengan usahanya sendiri, meskipun Hanan sudah mengingatkan padanya bahwa dululah Nabi Musa yang telan mendoakan nya agar dijauhkan dari kesulitan, namun tetap saja Qorun tidak mau mengakuinya dan tetep tidak mau mengeluarkan zakatnya. "Wahai Qorun takutlah pada Allah, laksanakan perintahnya" ucap Hanan seraya pergi meninggalkan Qorun.
Sejak kejadian itu, Qorun semakin menjadi-jadi. Setiap sore ia berkeliling di kerumunan warga dengan memamerkan kekayaannya, sedang sebagian warga yang hidup di sekitarnya berada dalam keadaan kekurangan dan kemiskinan. Namun di tengah perjalanan, Nabi Musa menghentikan Qorun, "assalamualaikum Qorun, takutlah engaku kepada Allah, ingatlah dulu saat engkau miskin. Bukankah semua ini terjadi karena kehendak Allah, maka tunaikan kewajibanmu, hilangkanlah kesombonganmu itu" kata Nabi Musa, namun Qorun marah dan menjawab "apa hanya untuk menceramahiku sehingga engkau menghentikan perjalanku wahai Musa, semua harta ini telah aku dapatkan dengan bersusah payah tanpa ada campur tangan Allah, biarkan aku menikmati kekayaanku ini".

Setelah mendapati kedurhakaan yang nyata pada Qorun, maka Nabi Musa pun berdoa kepada Allah, agar Allah yang menetapkan keputusannya pada Qorun yang sangat melampaui batas itu. Tidak lama kemudian, awan gelap menaungi permukiman Bani Israil, tak terkecuali rumah Qorun yang megah itu. Terjadi gempa yang sangat hebat, namun Qorun justru lari untuk menyelamatkan hartanya. Akhirnya Qorun wafat tertimpa bangunan dan terkubur bersama hartanya yang sangat banyak itu.

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Nabi Musa dan Harta Qorun"

  1. You should see how my acquaintance Wesley Virgin's biography launches with this shocking and controversial VIDEO.

    You see, Wesley was in the military-and shortly after leaving-he revealed hidden, "mind control" tactics that the government and others used to get whatever they want.

    THESE are the same tactics many celebrities (especially those who "come out of nowhere") and the greatest business people used to become rich and successful.

    You probably know how you use less than 10% of your brain.

    That's because most of your BRAINPOWER is UNCONSCIOUS.

    Maybe this conversation has even occurred INSIDE your own brain... as it did in my good friend Wesley Virgin's brain 7 years ago, while riding an unregistered, beat-up trash bucket of a car without a license and $3 on his debit card.

    "I'm so fed up with living check to check! When will I become successful?"

    You've been a part of those those types of questions, am I right?

    Your success story is going to be written. Go and take a leap of faith in YOURSELF.

    Watch Wesley Virgin's Video Now!

    ReplyDelete