Kisah Nabi Musa dan Harta Qorun
Sampai suatu ketika datanglah Nabi Musa berkunjung di rumahnya,
"Assalamualaikum" salam Nabi Musa A.S. Qorun pun menjawab
"Waalaikum salam,oh rupanya engkau saudaraku nabiyullah Musa, ada apa
gerangan engkau kemari?"Nabi Musa menjelaskan maksud kedatangannya
"aku hanya berkunjung, bagaimana keadaanmu wahai saudaraku
Qorun?",Qorun kembali menjawab "sebagaimana yg kau tahu,aku hidup
dalam serba kekurangan,kami hidup dalam kekurangan yang amat sangat, seringkali
berhari-hari kami tidak makan, pakaian kami yang hanya menempel dibadan,
uangpun tak kami miliki sepeserpun, aku tak tahu lagi apa yang harus aku
lakukan". Begitulah Qorun berkeluh kesah pada Nabi Musa A.S. air mata
bercucuran, dia memohon agar Nabi Musa mendoakannya, agar ia terbebas dari
kemiskinan dan di anugerahi kekayaan.
Nabi Musa pun mendoakan Qorun seraya menegadahkan tangannya untuk berdoa
pada Allah S.W.T "Ya Allah bebaskanlah saudaraku Qorun dari kesulitan,
angkatlah derajatnya dengan rahmatmu ya Arkhamarroohimin". Nabi musa pun
mengajarkan Qorun keahlian mengolah emas. Sejak saat itu, Qorun pun menekuni
apa yang telah di ajarkan Nabi Musa padanya. Maka perlahan-lahan usahanya
membuahkan hasil "wahai Qorun, indah sekali cincin ini, berapa harga
nya?" tanya seorang wanita yang datang melihat emas hasil olahan Qorun
"untuk nyonya 4 keping emas saja" wanita itupun membeli cincin
tersebut. Demikianlah keberuntungan demi keberuntungan menghampiri Qorun, kini
Qorun pun mengalami perubahan yang sangat luar biasa. Qorun kini sangat kaya
raya, hartanya melimpah ruah. Harta Qorun di simpan di gudang-gudang dan sangat
banyak. Namun sayang, semua keberhasilan itu justru menjauhkannya dari
beribadah kepada Allah. Hidupnya selalu berfoya-foya, apa yang Allah larang
untuk dilakukan, di langgarnya. Bahkan pada mereka yang muslim, Qorun berlaku
kejam. Qorun memberikan pinjaman berbungah terhadap semua orang, dengan cara
demikianlah Qorun memperbanyak hartanya "akulah Qorun, akulah manusia
terkaya di muka bumi ini, aku bisa mendapatkan semua yang kuinginkan hahahaha".
Buruknya akhlak Qorun tidak berhenti disitu saja. Hingga suatu ketika, ada
seseorang yang ingin menemuinya "maaf tuan Qorun, ada seseorang yang
bertemu dengan anda!" kata pengawal Qorun "siapa mereka,
berani-berani nya mengangguku,aku sedang sibuk" ucap Qorun dengan
membentak pengawalnya, namun ternyata yang ingin bertemu dengan Qorun adalah
Hanan, Hanan langsung saja masuk ke rumah Qorun "assalamualaikum"
ucap salam hanan pada Qorun. "waalaikumsalam, engkau rupanya Hanan,
mendekatlah, ada apa gerangan kau kemari, sudah lama kita tidak berjumpa."
tanya Qorun "begini Qorun, kami diutus oleh nabiyullah Musa untuk
mendatangi mereka yang kaya seperti engkau. Sebagaimana yang engaku ketahui,
sebagaimana Allah memerintahkan kepada mereka yang kaya seperti engkau untuk
menzakatkan sebagian hartanya, untuk dibagikan pada orang-orang yang
membutuhkan. Kami hendak mengambil zakat darimu" jawab Hanan menjelaskan
maksud kedatangannya "kalau soal membantu, aku sudah sering membantu
orang-orang miskin yang mengemis kepadaku" begitu kilah Qorun. "Tapi
engkau membantu mereka dengan menentukan bungah yang sangat tinggi kepada
mereka". Terus saja Qorun menolak permintaan dari Hanan dan terus saja
berkilah, Qorun merasa harta nya ia dapatkan dengan usahanya sendiri, meskipun
Hanan sudah mengingatkan padanya bahwa dululah Nabi Musa yang telan mendoakan
nya agar dijauhkan dari kesulitan, namun tetap saja Qorun tidak mau mengakuinya
dan tetep tidak mau mengeluarkan zakatnya. "Wahai Qorun takutlah pada
Allah, laksanakan perintahnya" ucap Hanan seraya pergi meninggalkan Qorun.
Sejak kejadian itu, Qorun semakin menjadi-jadi. Setiap sore ia berkeliling
di kerumunan warga dengan memamerkan kekayaannya, sedang sebagian warga yang
hidup di sekitarnya berada dalam keadaan kekurangan dan kemiskinan. Namun di
tengah perjalanan, Nabi Musa menghentikan Qorun, "assalamualaikum Qorun,
takutlah engaku kepada Allah, ingatlah dulu saat engkau miskin. Bukankah semua
ini terjadi karena kehendak Allah, maka tunaikan kewajibanmu, hilangkanlah kesombonganmu
itu" kata Nabi Musa, namun Qorun marah dan menjawab "apa hanya untuk
menceramahiku sehingga engkau menghentikan perjalanku wahai Musa, semua harta
ini telah aku dapatkan dengan bersusah payah tanpa ada campur tangan Allah,
biarkan aku menikmati kekayaanku ini".
Setelah mendapati kedurhakaan yang nyata pada Qorun, maka Nabi Musa pun
berdoa kepada Allah, agar Allah yang menetapkan keputusannya pada Qorun yang
sangat melampaui batas itu. Tidak lama kemudian, awan gelap menaungi permukiman
Bani Israil, tak terkecuali rumah Qorun yang megah itu. Terjadi gempa yang
sangat hebat, namun Qorun justru lari untuk menyelamatkan hartanya. Akhirnya
Qorun wafat tertimpa bangunan dan terkubur bersama hartanya yang sangat banyak
itu.
You should see how my acquaintance Wesley Virgin's biography launches with this shocking and controversial VIDEO.
ReplyDeleteYou see, Wesley was in the military-and shortly after leaving-he revealed hidden, "mind control" tactics that the government and others used to get whatever they want.
THESE are the same tactics many celebrities (especially those who "come out of nowhere") and the greatest business people used to become rich and successful.
You probably know how you use less than 10% of your brain.
That's because most of your BRAINPOWER is UNCONSCIOUS.
Maybe this conversation has even occurred INSIDE your own brain... as it did in my good friend Wesley Virgin's brain 7 years ago, while riding an unregistered, beat-up trash bucket of a car without a license and $3 on his debit card.
"I'm so fed up with living check to check! When will I become successful?"
You've been a part of those those types of questions, am I right?
Your success story is going to be written. Go and take a leap of faith in YOURSELF.
Watch Wesley Virgin's Video Now!