Cerita Fabel - Kancil dan Buaya
Suatu
pagi Kancil hendak menyebrangi suatu sungai, kancil sangat kebingungan. Belum
lagi banyak Buaya yang sudah menunggunya untuk dimangsa “wah, kacau neih, sungai rawa ini luas sekali aku harus
menyebranginya, tapi bagaimana caranya aku akan tidak bisa berenang, belum lagi
gerombolan buaya-buaya liar itu, iiih ngeri, tapi aku harus tetap
menyebranginya, sebab kalau tidak akau harus berbalik arah dan bertemu dengan
Macan yang jelek itu”. Diam-diam Buaya sudah mendekati Kancil di ujung sungai
dan langsung menerkam kaki si Kancil, saat si Kancil melamun dan sambil
berfikir. “Nah kena kamu Kancil. Santapan lezat untuk hari ini, sekarangkamu
tidak bias lari kemana-mana lagi kancil,sekarang bersiaplah untuk aku makan.
“ kancil mulai gelisah memikirkan bagaimana cara meloloskan diri dari cengkraman
Buaya “Wah gawat ne, bagaimana caranya aku lari, sedang cengkaraman Buaya ini
sangat kuat sekali, waduh belum lagi si Macan belang itu, pasti masih menburu ku
juga jadi di belakang sana, wah mudah-mudahan ide ku ini akan berhasil dan
buaya bisa kutipu"
Namun
sang Buaya sudah bersiap-siap memangsa, bahkan Buaya sudah memanggil teman
temanya yang lain untuk mengadakan pesta memakan bersama-sama hewan buruannya
yaitu si Kancil. Namun Kancil sudah memikirkan sebuah ide “Tunggu,,, baiklah
aku rela menjadi santapan kalian, tapi satu permintaanku, hendaknya daging ku
yang lezat ini tidak menjadi rebutan diantara kalian, aku ingin membaginya
dengan rata.” Namun Buaya berkilah “ Oh,, tentu-tentu kami selalu berbagi
dengan adil bila mendpat makanan hahahaha” Namun si Kancil membujuk Buaya.
“Namun aku tidak yakin kalian bisa melakukan dengan adil, kalau kalian tidak
keberatan aku bisa mengajari kalian, bagimana melakukan pembagian dengan rata”
. Dengan bodohnya Buaya itu menyetujui ide sikancil “Oke, aku setuju cil,
itung-itung aku bisa belajar berhitung dari mu”
Si
Kancilpun menyuruh para Buaya untuk berbaris dengan rapi, dengan mudahnya
mereka menuruti kemauan si Kancil. Pemimpin Buaya itu pun melepaskan
cengkaraman nya dan mulai ikut berbaris, terang saja si Kancil dengan mudah
melompati para Buaya yang berbaris itu hingga sampai disebrang sungai “Buaya
yang baik terima kasih bantuanya, aku tidak menyangka kalian bisa menjadi jembatan
penyebrangan ku yang baik” dan sekali lagi buaya tertipu daya oleh kancil.
Kancilpun melanjutkan perjalanan kedalam hutan dengan
riang gembira. Sedang buaya menyesal dan marah besar karena sudah tertipu dengan
Kancil dan mempercayai kata-kata kancil, para Buaya pun saling bertengkar.
KristalQQ situs permainan kartu Online terlengkap aman dan terpercaya dengan server kualitas terbaik dan tercepat tanpa admin ataupun robot yang ikut bermain bonus kemenangan nyata ratusan juta
ReplyDelete