Dongeng Rakyat - Nian si Naga Buas
Setelah langit mulai menjadi
gelap terdengar suara teriakan yang sangat dahsyat, suara itu tidak lain
adalah suara Nian. Angin kencang mulai bertiup, dan orang-orang disana
berkeliaran kesana kemari ketakutan mendengar kedatangan Nian, ketika itu Nian
melihat kakek tua digunung. "hoooaaaahhh,,,kakek apa yang kamu lakukan disini? tidakKah kau tau aku bisa saja memakanmu sampai kau mati!" sang kakek
menjawab “tidak bisa, kau tidak punya jurus yang jitu untuk memakan aku!" Nian tertawa terbahak-bahak “hahahahaha
.. siapa bilang, aku punya jurus melikuk-likuk yang tidak akan bisa kau hindari" namun ternyata kakek itu telah
mengetahui kelemahan si Nian yaitu ia takut dengan warna merah, saat
melihat warna merah , Nian akan menjadi lemas dan tak berdaya . Si Nian pun kalah
dengan kakek tersebut .
Dilain pihak, warga yang ketakutan
akan kedatangan Nian , tiba-tiba mendengar suara di langit-langit "para warga
para warga , nian sangat takut dengan warna merah , mulai sekarng kalian harus
menempel kertas berwarna merah di depan rumah kalian dan memakai segala
sesuatu yang berwana merah." Mendengar suara itu warga pergi ke rumahnya masing-masing dan segera melaksanakan anjuran tersebut . mereka mulai memakai baju
dan celana merah bahkan cat rumah mereka
pun banyak yang akhirnya di cat warna merah.
Sejak saat itu orang-orang
menempelkan kertas merah di depn pintu rumah mereka sebelum tahun baru tiba
kemudian mereka menulis kata-kata beruntai sebagai petuah pada kertas
tersebut , tradisi ini menjadi kebudayaan cina hingga sekarang.
“pesan moral dari cerita ini adalah jangan suka meremehkan orang lain, kakek yang dianggap lemah oleh penduduk , justru ia tahu dan bisa mengatasi
masalah si Nian ini , begitu pula si nian yang menganggap si kakek ini tidak
bisa apa apa yang justru dialah yang dikalahkan kakek tersebut .”
0 Response to "Nian si Naga Buas"
Post a Comment