Cerita Pinokio

Cerita Anak - Cerita Pinokio

Ada sebuah toko milik kakek Gepeto si pembuat boneka di ujung kota, suatu hari Ia memahat sebuah kayu untuk dijadikan sebuah boneka anak laki-laki. Paman Gepeto sangat berharap mainan yang dibuatnya ini berubah menjadi anak laki-laki sungguhan. "sebentar lagi boneka kayuku akan sempurna, seandainya ada peri yang baik hati, membuat bonekaku ini menjadi hidup menjadi anak laki-laki. hidupku pasti jauh lebih baik, hidup ku akan bahagia, hah, tapi harapan hanya tinggal harapan, mana mungkin hal itu terjadi tapi aku lelah sekali membuat boneka ini sebaiknya aku sistirahat saja“ paman Gepeto pun tertidur.
Akan tetapi hal menakjubkan terjadi, ketika paman Gepeto tertidur, datanglah seorang peri yang mengecup boneka kayu itu menjadi seorang anak laki-laki. Ketika terbangun paman Gepeto  bersorak riang “selamat pagi papa” sapa Pinokio tanpa sadarpun paman Gepeto menjawab “pagi, pagi." Pinokio tersenyum sambil berkata “aku hidup papa”. paman Gepeto pun sontak kaget dan gembira “kamu Pinokio? kamu bisa bergerak dan berbicara? akhirnya doa ku dikabulkan, papa sudah sangat lama menantikan ini, akhirnya kamu hidup. Agar kau jadi anak yang pintar mulai besok kau harus bersekolah nak”. Kata papa Gepeto
Keesokan harinya paman Gepeto menjual pakaiannya dan hasil uangnya dibelikan sebuah buku untuk Pinokio “belajarlah mengunakan buku ini nak, sekolah yang rajin dan jangan nakal yaaa!“ Pinokio sangat bahagia “terima kasih pa, aku janji akau akan rajin belajar." Tetapi, dijalan menuju sekolah Pinokio bertemu dengan anak nakal yang mengajaknya untuk membolos sekolah, anak itu bernama Farah, Farah menceritakan banyak hal kepada Pinokio, mereka mulai saling berkenalan, “hai ,,, aku Pinokio aku anak paman Gepeto"  Farah menjawab “kamu itu Pinokio yang terbuat dari kayu itu ya? kamu aneh banget, mana ada orang yang terbuat dari kayu, hahahaha“ Pinokio tak terima dengan ejekan si Farah “hey,, walaupun aku terbuat dari kayu, tapi papa sangat menyayangi ku.  Sudah aahh aku mau pergi kesekolah, aku mau belajar dengan giat agar jadi anak yang pintar“ tapi si Farah membodohi si Pinokio yng memang belum tau apa-apa “buat apa kamu sekolah tidak ada gunanya, dari pada kesekolah mending kita pergi ke mall karena pergi ke sekolah itu ngebosanin, di mall kita bisa bermain-main karena disana banyak sekali aneka permainannya" mendengar perkataan si Farah, Pinokio tergoda dan akhirnya memutuskan untuk pergi ke mall bersama Farah.
Pinokio dan Farah pun sampai di mal, tapi sayangnya Pinokio tidak punya uang, akhirnya Pinokio menjual buku pemberian ayahnya agar bisa bermain di mall, Pinokio dan Farah pun bermain asyik, mereka bermain sampai lupa waktu, lalu mereka bertemu dengan temanya Farah, ternyata Farah memang anak yang sangat nakal ia membohongi Pinokio lagi bersama temanya “Pinokio kamu mau tidak, uang kamu jadi bertambah, caranya itu kamu tanam uamg kamu itu di dalam tanah, tunggulah beberapa saat sambil kamu tinggal tidur, saat terbangun uang kamu pasti sudah bertambah, mudah kan Pinokio, maka lakukan sekarang! " Pinokio yang bodoh pun mau saja di bohongi Farah dengan segera ia menanam uang tersebut.
Akhirnya Pinokio pun tertidur dibangku taman sambil menunggu uangnya. Tetapai Farah dan temannya mengagetkan Pinokio sehingga Pinokio pun terjatuh dan kakinya pun patah, pinokio pun menangis kesakitan “hihihihihi, seperti nya kakiku patah“ Farah tidak memperdulikan Pinokio yang menangis kesakitan, ia justru mengambil uang yang telah ditanam Pinokio saat Pinokio tertidur, Farah pun meninggalkan Pinokio sendirian di taman.
Lalu Pinokio pulang dengan tangan hampa. Sampai dirumah disambut oleh paman Gepeto paman Gepeto kebingungan melihat Pinokio pulang dengan keadaan sedih dan berjalan pincang, paman Gepeto pun menanyakan buku yang dibelikannya, Pinokio pun berkilah “jadi begini papa, dijalan aku bertemu dengan teman yang kelaparan, maka aku menjual buku tersebut dan membelikanya makanan dan kakiku patah karena saat hendak pulang kerumah aku terjatuh papa.“  Seketika hidung Pinokio semakin panjang dan bertambah panjang saat ia berbohong, papanya tahu bahwa bahwa Pinokio telah berbohong dan Pinokio pun meminta maaf pada papanya “ah papa,, akau berjanji aku tidak akan berbohong lagi aku tidak mau punya hidung seperti ini , hiks, hiks, hiks maafkan aku pa, aku tidak akan berbohong lagi". akhirnya Pinokio mengatakan yang sebenarnya pada paman Gepeto. Pinokio pun berjanji tidak akan berbohong dan nakal lagi, hidung Pinokio pun kembli seperti semula.

“Pesan Moral : jangan suka berbohong dan selalu dengarkan nasihat orang tua  kita”


Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Cerita Pinokio"

  1. http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/ini-daftar-shio-yang-enteng-jodoh-dan.html
    http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/begini-cara-wihara-di-bali-rayakan-imlek.html
    http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/sejarah-perayaan-imlek-di-indonesia.html

    QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    • BB : 2B3D83BE
    Come & Join Us!

    ReplyDelete