Timun Mas

Dongeng Anak - Timun Mas



Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang wanita tua bernama mbok srintil , dia hidup sebatang kara , tidak punya keluarga , setiap hari ia mencari kayu bakar dihutan untuk di jual ke pasar, uangnya hanya cukup untuk makan sehari-hari . Namun bagi mbok Srintil, itu sudah lebih dari cukup , karena ia hidup seorang diri .  Mbok Srintil sering kelelahan karena umurnya yang sudah tua, siang hari itu mbok Srintil melepas lelah disebuah batu besar ditengah hutan sambil melamun , ia menghayal seandainya ia punnya seoarang anak, tentu pekerjaanya lebih ringan , karena ada yang membantu. Tapi suami saja tidak punya , bagaimana ia bisa punya anak “andaikan aku punya anak “ saat mbok Srintil sedang asyik melamun, tiba-tiba raksasa jelek dan bau muncul dihadapanya . mbok Srintil ketakutan , sampai –sampai ia tidak bisa berdiri , seluruh tubuhnya bergetar . ia berfikir bahwa ajalnya sudah tiba , Raksasa berkata dengan suara menggelegar “woi,,, perempuan tua , aku lapar sekali dimana anakmu biar aku makan sekarang “ mbok Srintil menjawab  “anak a,a,a,a,a, aku tidak punya anak “ Raksasa itu mendekatkan wajahnya pada mbok Srintil , bau mulutnya membuat mbok Srintil ingin muntah, “kamu jangan bohong ! “ mbok Srintil menggelengkan kepala “aku tidak bohong , kalau kamu mau  makan saja aku,  “ sang Raksasa tertawa terbahak bahak “hahaahhahahaha aku tidak mau makan kamu, kamu sudah tua dan peyot dagingmu pasti tidak enak , itu kalau kamu punya daging kalau tidak gigiku sakit karana menggigit tulang-tulang mu , hahahahahahaha !!" kemudian Raksasa itu memberikan sebuah kantong kecil berisi biji timun “tanamlah biji-biji timun ini mereka akan tumbuh dan berbuah , salah satu buah ini akan merubah menjadi emas , jika sudah masak petiklah, didalam timun itu akan muncul seorang bayi, rawatnya dia dan beri makan dengan cukup agar dia tumbuh sehat , saat ia berumur enam tahun aku akan datang dan menagih anak itu , ia pasti akan menjadi santapan ku yang enak faham !” mbok srintil menerima kantong itu “sekarang pergilah ! “bentak raksasa itu “ba, ba , baiklah, akau kan pergi “suaranya yang keras membuat mbok Sri lari terbirit-birit.
Sesampainya dirumah, mbok Srintil melaksanakan perintah raksasa , dia menanam semua biji timun itu , di tegalan miliknya yang kecil, setiap hari ia menyiram dan merawat kebun timunnya , seiring waktu tanamannya tumbuh subur dan mulai berbuah , benar apa yang dikatakan raksasa , salah satu buah dari tanamannya berwarna emas , mbok Srintil memberi perhatian khusus kepada timun mas itu ,timun-timun itu semakin hari semakin masak , timun emas itu pun yang tumbuh besar , sudah waktunya membelah timun itu “ hmmmm sudah waktunya buah timun ini aku petik “ mbok Srintil akhirnya memetik timun mas itu dan membelahnya dengan hati hati betapa terkejutnya ia karena mendapati bayi perempuan menangis disana “wah… seorang bayi perempuan yng cantik “ mbok Srintil senang sekali dan mendekap bayi perempuan itu kemudian menamai bayi itu Timun mas .
Timun mas tumbuh menjadi anak yang sehat , cekatan dan trampil. Mbok Srintil tidak henti –hentinya bersyukur karena mempunyai anak yang berbakti seperti Timun mas , “sini mbok aku bantu"  . " ah iya anakku sayang” namun jika ia teringat janjinya dengan raksasa jahat itu ia sedih , karena sebentar lagi usia Timun mas hampir enam tahun , kekhawatiran mbok Srintil terbukti , Raksasa datang untuk menagih janji , untung saat raksasa datang , Timun mas sedang pergi kepasar menjual timun-timun hasil kebun , “mana anak mu nenek tua ? aku sudah tidak sabar untuk memakannya “ mbok Srintil berusaha menenangkan Raksasa itu ,ia berkata apa adanya “hai Raksasa, timun mas masih kecil belum enak dagingnya datanglah dua tahun lagi , pastilah dia menjadi santapan yang lezat" raksasa itu setuju dan berjanji akan datang dua tahun lagi “baiklah awas ya ,,, akau akan kembali dua tahun lagi  huahahahahahahahha…  ''. mbok Srintil terus memikirkan nasib anaknya  , akhirnya suatu malam ia bermimpi , dalam mimpinya ada seorang pertapa yang menyuruh Timun mas pergi keatas gunung “surulah Timun mas menemui saya “ . "baiklah akan saya sampaikan pada anak ku Timun mas “ mbok Srintil mengikuti pesan dalam mimpinya , ia menceritkan semua pada timun mas tentang janji nya dengan Raksasa .
Mbok Srintil menyuruh Timun mas pergi ke petapa itu berada , “Timun mas anakku , hati-hati ya sayang".  ”terimah kasih Timun mas pergi dulu  ya“ .Timun mas yang patuh segera menuruti perintah ibunya , ia menemukan rumah petapa itu dan menceritakan semua kepada pertapa itu. Lalu memberinya empat kantong yang hanya boleh dibuka Timun mas dalam keadaan bahaya “Timun mas  ini kakek bawakan empat kantong benda untuk menyelamatkan mu dari Raksasa jahat itu" .  “ terima kasih kek , Timun mas pulang dulu ya”
Timun mas pulang kerumahnya , namun saat sampai dirumah alangkah terkejutnya kerena Raksasa sudah menunggu ,“hah Raksasa itu sudah datang , aku takut" Mbok Srintil segera berterik.  “lari Timun mas, selamatkan dirimu” . Timun mas segera berlari ,dan si Raksasa menjadi marah dan mengejarnya . Timun mas teringat pesan sang pertapa “sebaiknya aku buka kantong yang pertama" ia membuka kantong pertama yang ternyata isinya adalah biji timun . gadis cilik itu menebarkan biji itu, dan dalam sekejap munculah kebun timun yang luas dan berbuah ranum. Perhatian raksasa segara teralih dia memakan timun yang segar dan ranum itu, sampai ia lupa kepada Timun mas. Namun saat timun habis, raksasa teringat akan Timun mas dan mengejarnya kembali " woohahahaha, jangan lari gadis kecil, jangan lari,hoahahahaha". Sang raksasa semakin dekat, Timun mas pun kebingungan dan kembali membuka kantong ke dua  yang ternyata berisi jarum “heheheheh.. aku sebarkan saja jarum-jarum ini sekarang" , dan munculah hutan bambu yang lebat dan beruji “aduh ,aduh, apa ini,aw,,aw,, “  timun mas gelisah kerena Raksasa berhasil menyusulnya . “ haduh , bagaimana ini Raksasa itu semakin mendekat " , sebaiknya aku buka kantong yang ke tiga  yang berisi garam , dalam sekejap munculah lautan luas, sang Raksasa berusaha berenang dengan cepat . kaki kakinya yang terkena bambu terasa perih , tapi itu tidak menyurutkan tekatnya untuk mengejar Timun mas . “hua , hai jangan lari Timun mas, Hey,hey,hey “ hanya tinggal satu kantong terakhir dan sang Raksasa baru saja keluar dari laut , dalam hati Timun mas menangis ia dan memohon pada tuhan untuk melindunginya “ya tuhan tolong lindungi aku “ ia pun menaburkan isi kantung terakhir yang berisi terasi , dalam sekejap muncul lautan lumpur ganas , sang raksasa yang sudah sangat marah tidak menyadari bahayanya . ia terjun ke dalam laut lumpur ganas dan segera tenggelam . “ya tuhan terima kasih telah menyelamatkan aku dari Raksasa jahat itu ". Timun mas kembali ke rumah dan mbok Sripun menyambutnya dengan tangisan bahagia mereka pun hidup berdua sebagai ibu dan anak yang saling mengasihi . 

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Timun Mas "

  1. PinoQQVIP
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID terbaik nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 9 Permainan.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsasusun
    • Domino99
    • Poker
    • BandarPoker
    • Sakong
    • Bandar66
    • PerangBaccarat
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA : +855 96 978 7541
    • LINE : pino_qq
    WWW,PINOQQVIP,COM

    ReplyDelete