Gajah Biru kena Batunya

Cerita Fabel - Gajah Biru kena Batunya

Pagi itu para gajah coklat berkumpul di telaga dan menikmati air, mereka bersyukur karena air di telaga tersebut sangat bening, dan sangat nikmat serta segar rasanya, hingga datanglah si gajah biru dengan bersuara lantang ia berkata “hai…. lihat gajah bodoh, lihat semuanya aku mau mandi" gajah pun terjun dari atas bukit dan masuk ke telaga tersebut, gajah yang lain pun lari ketakutan karena memang ukuran si gajah biru ini lebih besar dibandingkan dengan gajah yang lain, si gajah biru ini pun merasa sangat bangga karena telah ditakuti oleh gajah lainnya.
Hingga suatu saat, kancil berlarian kesana kemari dengan senang hati sambil bergumam "cihuiiii, sekarang aku bisa bebas lagi, si macan gelap itu selalu saja bisa aku tipu, sepertinya dia tidak kapok, hehehhe, wahh langit sudah mulai gelap, sepertinya mau hujan lebat aku harus cepat-cepat berlindung ditempat yang hangat. Biar aku tidak kedinginan, pokoknya aku harus cari tempat yang aman" tapi tiba-tiba kancil jatuh kedalam jebakan lubang didalam tanah, “ahh sial, bagaimana ya caranya aku keluar dari lobang yang tinggi sekali ini, sebentar lagi hujan pun akan turun pasti tempat ini akan penuh dengan air, bisa mati tenggelam aku ! waduh. Jadi bagaimana yach, gawat juga kalau aku tidak bisa keluar dari tempat ini" ucap si kancil. Namun, tak lama kemudian muncul suara “hhhnnggookkkk…” kancil pun kenal benar bahwa itu adalah suara si gajah biru yang jahat dan sombong , kancil pun mulai berpikir cerdik agar ia bisa keluar dari lobang tersebut, dan munyusun siasat untuk bisa menipu gajah tersebut disaat genting seperti ini,kancil pun berteriak keras "hai, hai, siapa saja yang diatas sana cepatlah mumpung masih ada kesempatan ayolah cepatlah, ayo kalian masuklah ketempat ini beramai-ramai, ayo cepat, masuk ketempat aman ini agar terhindar dari bahaya.". “hai kancil sedang apa kamu?" Tanya si gajah biru
“oh kamu, ayo cepat turun jangan buang-buang waktu lagi, apa kamu tidak sayang dengan tubuh perkasamu itu?” jawab kancil, Gajah pun kembali bertanya “memangnya ada apa hah?” , "kok kenapa?Apa kamu tidak tahu, sebentar lagi langit akan runtuh, bisa berkeping-keping tubuhmu kalau tidak berlindung kesini.” Jawab kancil lagi, seketika petir pun menyambar seakan menandakan bahwa yang dikatakan kancil itu memang benar, “hah langit runtuh?” gajah terkejut “ah, dasar bodoh langitnya saja sudah gelap begitu  sebentar lagi pasti jatuh, menyeramkan, lihat kilatnya saja sudah menyambar-nyambar, ayo tunggu apalagi? Kamu sungguh beruntung, masih tersedia tempat yang cukup untuk tubuhmu itu, ayo lekas, sebelum kedahuluan hewan lainnya.” Bujuk kancil.
Gajah pun seketika langsung menjawab "ba ba baiklah",  “ ayo, hati-hati ya..!” ucap kancil, cepatlah ayo, gajah biru itu pun langsung loncat kedalam lubang tersebut, gajah pun kesulitan karena tempatnya yang begitu dalam, saat si gajah masih kesakitan sikancil langsung saja melompat ke tubuh gajah, hingga akhirnya dia bisa keluar dari tempat itu, dengan bahagia kancil berucap “gajah gembul, begitu mudah di bohongi, heheh, beres sekarang biar gajah gembul itu beristirahat dulu sekarang nanti juga dia akan terbangun sendiri, saat hujan turun dan menggenangi tempat itu”. Lalu si kancil bertemu dengan sekawan gajah coklat yang dulu selalu ditindas oleh si gajah biru, “terima kasih cil, karena kecerdikanmu akhirnya kami semua terbebas dari kesewenang-wenangan gajah biru yang sok jago itu”. Ucap gajah coklat. “oh sama-sama, aku juga beruntung bisa keluar dari lubang itu heheheh” jawab kancil.

Pesan moral yang dapat kita ambil dari cerita si gajah biru kena batunya adalah jangan sewenang-wenang menjadi penjajah karena suatu waktu pasti akan menjadi seorang yang dijajah.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gajah Biru kena Batunya"

Post a Comment